Jumat, 11 September 2015

Fosil Manusia Purba Di Madjalengka


        Dibagian Barat  pulau Jawa (Jawa barat)  sampai saat ini telah berhasil  dijajaki beberapa lokasi yang memiliki temuan fauna purba serta sisa sisa budaya prasejarah dari periode awal.  Salah satunya adalah kawasan Baribis berdasarkan pembagian zona fisiografi Jawa Barat  oleh Van Bellem (1949) termasuk kedalam zona Bogor.   

       Penemuan didaerah Baribis pernah dilaporkan oleh Van Es (1931) yang pada saat itu menemukan Molar Stegodon sp (gajah).  Pada Tahun  1996 diadakan penelitian lanjutan oleh tim dari Balai Arkeologi Bandung , Tim ini menemukan  antara lain fosil  binatang purba  : Suidae sp (Babi)   ,Crocodilus sp (Buaya), Cervus sp (rusa)  dan Bovidae (kerbau) .  Daerah Baribis parallel  dengan situs miri  di kaki selatan pegunungan kendeng lokasi diketemukannya artefak paleontologi ( Djubiantono,1996). 

       Menurut salah seorang anggota tim Arkeologi  selain di Baribis ditemukan pula benda benda cagar budaya di daerah Cipasung kec. Lemahsugih dan Gunung Ageung  dari daerah tersebut diketemukan  15 menhir di kawasan puncaknya bahkan disekitar lokasi itu masih banyak dan belum diketemukan. 

       Selain itu berdasarkan pendataan benda benda cagar budaya yang ditelusuri dari daerah  Baribis, Pasir Jurig , Tegal Asem sampai ke Ranji kulon  dan dari penelusuran itu diketemukan  benda benda laut  seperti kerang  dan siput yang sudah membatu (fosil) selain itu ditemukan Prasasti panjang satu meter dengan lebar 50 cm bergambar lukisan matahari yang mempunyai dua kaki  (prasasti ini dibawa ke Museum  Bandung) , Oleh karena itu penemuan prasasti ini menunjukan bahwa di Majalengka pernah hidup manusia purba.  Sampai dengan saat ini tidak ada lagi penelitian lanjutan, sangat disesalkan tidak ada kepedulian  Pemerintah daerah Majalengka.akan peninggalan sejarahnya.               





 

Sumber : anggota  Tim Arkelogi Bandung,   asal Majalengka 1996 Bpk.Sudono





Tidak ada komentar:

Posting Komentar